Selasa, 16 Maret 2010

Char Kew Teow Lorong Selamat - Penang

Pesawat AirAsia mendarat 10 menit lebih awal di Penang International Airport yang berlokasi di Bayan Lepas dan sekitar 10:15 keluar dari badan pesawat dan menuju ke imigration, tidak terlalu ramai karena umumnya penumpang dari Indonesia ke Penang untuk berobat dan yang paling gemuk adalah rute Medan - Penang. Dari airport aku naik bis ke Jetty hanya membayar 2.7 RM bandingkan dengan menggunakan taksi yang pasti di atas 30 RM, bisnya cukup bersih dan dingin dan kurang lebih 45 menit sampai di Jetty,dermaga penyeberangan ke Medan maupun ke Semenanjung Malaysia. Hari ini Sabtu 13/3 aku akan menginap di Bay View Hotel di Georgetown dan dua malam berikutnya akan menginap di Shangrila Rasa Sayang Batu Feringgi, resor bintang 6 dengan view yang cantik sekali. Dari Jetty aku naik free suttle bus MPPP dengan rute Jetty Komtar pulang balik dan akan melewati banyak tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi seperti Mesjid Kapitan Keling, Kuan Yin Temple,
St George Church, dan masih banyak lagi karena memang Penang terkenal sebagai kota dengan bangunan peninggalan kuno yang dilestarikan dan didukung oleh UNESCO

Aku berhenti di Penang Road dan berjalan sedikit ke arah Upper Penang Road di mana hotel Bay View berada, hotel bintang 4 yang cukup ramai dan harus menunggu kurang lebih satu jam dan baru jam 1 siang dapat kamar hotelnya, Pelayanan sangat check in sangat tidak simpatik karena aku dibookingkan oleh seorang teman dengan harga khusus dan saat aku check ini oleh receptionist beliaunya diminta hadir kalau tidak maka tidak akan mendapatkan special rate dan cara menjelaskannya sangat kasar dan untung assistant manager hotel tiba-tiba menghampiri dan membantu permasalahan dan menurutnya tidak masalah. Huhhh hotel yang bagus tetapi sayang receptionistnya kurang profesional.

Udara di luar panas sekali sekitar 35 C, keinginanku untuk keluar hotel dan segera menikmati Char Kew Teow di Lorong Selamat terpaksa harus aku tahan dulu. Kamar hotelnya cukup luas walaupun sudah sedikit old style dan benar-benar family style hotel dengan view gedung tertinggi di Penang Komtar dan juga dari jauh terlihat jembatan yang menghubungkan Penang dan Semenanjung Malaysia.

Setelah sempat tertidur beberapa saat, sudah sekitar jam 5 sore dan aku segera mandi karena temanku akan menjemput untuk makan malam sekitar jam 7 an. Akhir ketemu juga dengan teman lama di Penang, dan kami putuskan untuk jalan kaki di sekitar Upper Penang Road yang banyak Cafe dan juga tempat makan yang menyenangkan.
Saat lewat di Penang Road ada food court yang menarik dan aku coba makan di sana dan cukup ramai, makanannya cukup lumayan tapi karena aku merasa kurang fit jadi hanya mencoba beberapa makanan saja. Setelah puas berjalan-jalan aku balik ke hotel dan temanku pulang karena besok masih harus ke kantor walaupun hari minggu karena masih banyak yang harus diselesaikan dan dia akan menjemput aku saat check out untuk pindah ke Shangrila Rasa Sayang di Batu Feringgi yang cukup jauh dari Georgetown.

Pagi sekitar jam 06:00 aku sudah tidak bisa tidur lagi karena biasa di Jakarta bangun jam 05:00 pagi, hm aku pikir kayak robot ya aku ini karena sudah hampir 20 tahun bekerja dan harus bangun jam 05:00 pagi akibatnya susah untuk tidur lebih lama.

Setelah mandi dan sarapan pagi di hotel, hm tempat makannya cukup menarik karena ada bagian beranda terbuka dan aku bisa menikmati nasi lemak, roti prata atau canai dan kemudian berjalan sepanjang Penang Road dan naik bis MPPP untuk melihat-lihat beberapa bangunan bersejarah dan seperti biasa jeprat-jepret sana sini dan menyempatkan diri ke gereja eh ternyata salah karena bukan Roman Catholic tapi Anglican jadinya aku merasa kurang nyaman dan segera keluar dari gereja dan melanjutkan melihat-lihat beberapa tempat lainnya dan sudah sekitar jam 12:00 dan temanku sudah sms kalau sudah menunggu di lobby hotel dan aku segera kembali ke hotel dan check out dan akhirnya yang aku impikan sejak berangkat akan segera terkabul yaitu
makan Char Kew Teow di Lorong Selamat hm ditambah lagi dengan es kacang dan oyster goreng telur hmm sampai sekarang masih pengen lagi.

Sebelum kami ke Batu Feringgi, aku diturunkan di Burmese temple dan temanku kembali ke kantornya untuk menyelesaikan sesuatu dan sekitar 20 menit aku melihat-lihat Burmese Temple dan persis di seberangnya adalah Thai Temple hm jadi sekali jalan langsung melihat dua tempat wisata, cukup bersih dan teduh karena banyak pepohonan dan akhirnya menuju Batu Feringgi dan perjalanan agak mendaki dan berkelok-kelok dan begitu masuk ke Batu Feringgi di sisi kanan jalan nampak pantai dengan batu batu besar seperti di pulau Bangka dan cuaca masih sangat terik.

Akhirnya sampailah kami di Shangrila Rasa Sayang Resort & Spa hm sangat luas karena mempunyai 2 wing yaitu Rasa Wing dan Garden Wing serta Golden Sand Beach Hotel Shangrila. Aku menginap di Garden Wing dan dari awal sudah kukirim email untuk Sea View Room yang tidak terhalang oleh pepohonan. Pelayanan front lobby yang sangat profesional dan kamar dengan sea view dan swimming pool yang sangat indah.

Sekeranjang buah-buahan sudah menanti dilengkapi kartu ucapan selamat datang dan segera kami duduk di balkon kamar menikmati hembusan angin laut dan menikmati buah-buahan ada mangga, jeruk, pisang, apel, anggur wah hilang rasa letih dan bisa melupakan kesibukan sehari-hari.

Sekitar jam 04:00 kami turun dan berenang kurang lebih 1 jam dan melihat-lihat water sport di sekitar pantai dan setelah selesai mandi kami ke night market dekat hotel dan mampir di Hard Rock Hotel untuk membeli kaos karena kami berdua memang suka koleksi kaos Hard Rock dan makan malam steak di ship Steak yang bentuknya mirip kapal yang cukup besar dan hm kenyang karena kami memesan paket termasuk escargot, steak, cream soup dan brownies yang pekat sekali coklatnya hmm benar-benar kenyang dan kembali ke hotel berjalan jalan sebentar dan istirahat malam dan sebelum itu aku sudah memesan taksi untuk besok keliling beberapa tempat yang belum aku kunjungi karena temanku harus bekerja besok paginya.

Sekitar jam 10:00 an supir taksi datang dan namanya Alex seorang keturunan chinese berumur 60 tahun tetapi sangat energik dan cukup ramah. Aku minta diantar ke Chong Fat Tse Mansion House, yang merupakan orang terkaya di Penang, Chong Fat Tse adalah perantauan dari China yang pergi ke Indonesia dan mempunyai banyak properti di Batavia, Singapore, Medan, Hong Kong, China termasuk di Penang dan yang di Medan diwariskan ke Chong A Fei keponakan lelaki dari Chong Fat Tse, karena baru buka jam 11:00, aku mampir dulu membeli kue tambun alias pia yang memang rasanya enak dan kacang hijaunya wangi bawang goreng. Setelah menunggu hampir 15 menit dan harus membayar 12 RM, rombongan diantar masuk ke dalam Chong Fat Tse mansion dan dijelaskan mengenai sejarah dan apa-apa yang ada di dalam dan ternyata istri resminya ada delapan orang dan yang paling dicintai adalah yang nomer tujuh dan itu belum termasuk gundik atau selir-selir yang lain hmmm luar biasa ya

Mansion ini cukup romantic dengan banyak ornamen dan pintu dan jendela dan sekitar 200 lebih jendela di mansion tersebut. Sebagian kamar sekarang disewakan menjadi hotel dengan tarif yang cukup terjangkau, mau mencoba menginap???

Setelah melihat-lihat, aku minta ke Pak Alex untuk mencari tempat makan siang nasi kandar dan kami makan di jalan Burma ada Nasi Kandar yang lumayan enak dan dilanjutkan ke Kek Lo Si temple yang ada di bukit Penang di wilayah Air Hitam.

Temple ini berada di lereng bukit dan sangat luas, dari jauh nampak pagoda dan juga patung Kuan Yin dari perunggu yang sangat besar. Sebenarnya templeada tiga ini ada 3 bagian yaitu temple yang lama kemudian di atasnya bisa dicapai dengan mobil atau naik semacam lift khusus ke temple baru dengan patung Kuan Yin perunggu dan di samping temple lama ada pagoda yang tinggi menjulang.

Puas berkeliling temple, aku putuskan untuk kembali ke hotel tetapi melalui rute berbeda yaitu rute Balik Pulau melewati Batu Bahang dan memakan waktu cukup lama karena berkelok-kelok dan banyak traffic light untuk mengatur agar kendaraan dari arah berlawanan bergiliran lewat karena jalan yang cukup sempit untuk mobil berpapasan. Akhirnya 5 jam perjalanan dan saya harus membayar 40 RM per jam atau 200 RM untuk trip kali ini, cukup besar tapi menyenangkan.

Ini hari terakhir di Penang sebelum besok pagi balik ke Jakarta dengan flight 10:45 dan sudah hampir semua tempat aku kunjungi kecuali train di Penang Hill yang masih direnovasi dan juga taman buah, taman kupu-kupu, taman rempah-rempah dan aku lebih suka menikmati suasana di hotel dan masih ingin berenang selagi cuaca tidak terlalu panas hmm byurrr puas rasanya tour ke Penang kali ini karena ketemu kawan lama, makan Char Kew Teow, resort yang bagus dan viewnya indah sekali, tour di kota yang menyenangkan dan rasanya cukup komplit dan pasti aku akan kembali lagi untuk menikmati Char Kew Teow Lorong Selamat lagi

Sabtu, 06 Maret 2010

Phuket Oh Phuket

Setelah menunggu waktu yang tepat akhirnya aku kesampaian juga mimpiku untuk pergi ke Phuket karena dapat cuti dari kantor dan juga tiket AirAsia yang murah untuk Phuket Jakartanya, yess... Tgl 18 Agustus 2009 aku terbang dari Suvarnabhumi Bangkok ke Phuket dan sempat salah counter karena asyik ngobrol ama teman yang seharusnya aku ngantri di jalur lokal tapi ngantri di jalur international
Sampai di Phuket sudah sore dan masih hujan gerimis dan kesan pertama bandara nya kecil tapi bersih dan pelayanan imigrasi cukup cepat dan begitu sampai dekat pintu keluar wow banyak sekali peta, brosur dan segala macam tawaran paket tour wow... menarik nih dan seperti biasa selalu ambil lebih buat oleh-oleh teman yang nanti akan pergi... nih trick yang perlu ditiru biar teman-teman pada mau ke Phuket dan udah terbukti 3 group temanku sudah pergi ke Phuket karena promosiku he he he....

Sampai di pintu keluar ditawari taxi sekitar 500 Bath untuk sampai ke hotel di area Patong karena kebetulan aku udah dapat penginapan murah di Patong Tower Condominium yang cuma Rp 450.000,- an bisa buat ber empat luasnya sekitar 50 meter persegi wah lumayan murah.
Saat pertama naik taksi aku rada takut juga karena ternyata selain supir ada temannya yang numpang pulang tapi aku lihat orangnya baik kayaknya dan jalanlah ke area Patong, perjalanan sekitar 1 jam karena hujan gerimis dan mereka berdua mencoba berkomunikasi dan mungkin nglatih bahasa Inggrisnya kali... ya lumayan paling tidak enggak sepi dan bikin ketawa karena logatnya lucu dan aku praktek bahasa Thailand yang aku ambil dari google he he...
Akhirnya sampai juga aku di Patong Tower yang letaknya sangat strategis di tengah-tengah Patong Beach area dan saat check in pelayanannya cukup ramah dan kamarnya wow di lantai 13 dengan view perbukitan dan laut hm pilihan yang tepat neh murah tapi menyenangkan dan kalau 6 sampai 8 orang bisa muat nih apartemen tapi ya kasihan ama yang punya usaha ya...
Aku taruh barang-barang dan dengan segera turun ke lobby dan disitu ada travel agent yang nawarin banyak paket tour dan orangnya ramah serta bahasa Inggrisnya lancar dan setelah cerita panjang lebar akhirnya aku putuskan mengambil paket ke Phanga Bay besok paginya 19 Agustus 2009 dan malamnya nonton Phuket Fantasea gold seat pakai makan malam dan 20 Agustus 2009 ke Phi Phi Island pada pagi hari dan sisanya aku mau jalan-jalan sekitar Patong sambil cari souvenir buat teman teman kantor
Perutku mulai keroncongan dan sudah sekitar jam 07:30 malam, bingung juga mau makan di mana karena di seputaran condo banyak banget orang jual makanan mulai dari Indian, Thai, Seafood, Italian, hmm aku jalan aja sepanjang Patong Beach dan ke belakang condo karena tadi dari balkon aku lihat ada JungCeylon kayaknya itu mall ya.. cukup lumayan jauh karena aku ambil jalur muter dan sebelum sampai di mall tersebut aku berhenti di satu cafe yang cukup bersih dan pesan nasi goreng thai hm lumayan enak dan calamari goreng yang crispy plus segelas lemon tea dingin wah lumayan nih dan ternyata gak semurah Bangkok ya harga di sini? tapi masih oke lah sekitar Rp 80.000,- an lah
Setelah cukup kenyang aku jalan-jalan ke JungCeylon...hm keren biarpun gak seberapa luas tapi aku suka stylenya dan dibagian tengah ada perahu dan air muncrat dan lampu lampu warna warni dan banyak kios menjual souvenir..Setelah puas lihat-lihat di mall aku meneruskan jalan kaki melihat kehidupan malam di Patong, lampu warna-warni, musik berdentum di mana-mana, wah kayak di Kuta Bali banyak banget bule dan juga orang-orang Arab dan India di sini
Wah seru juga dan banyak yang bening-bening tapi jadi bingun mana yang asli dan mana yang bukan neh he he dan awas harus BO (Bimbingan Orang tua) kalau bawa anak-anak di bawah umur neh, capek jalan-jalan dan cuci mata aku balik ke condo buat istirahat karena besok pagi jam 07:30 sudah dijemput travel dan katanya on time gitu.
Sebelum balik mampir dulu di 711 buat beli roti buat roti panggang besok sarapan dan sampai di condo berendam ngilangin pegel-pegel dan tidur zzzzz
Jam 07:15 aku sudah siap di lobby hotel eh benar juga jam 07:30 mobil penjemput dari travel udah nyampe dan udah banyak orang ternyata dan bule semua he he udah ada 12 orang dan ternyata aku peserta terakhir yang dijemput dan langsung menuju ke pantai untuk menyeberang ke Phanga Bay...
Sesampai di tempat kita diberikan stiker untuk ditempel di dada dan ada nomernya untuk memudahkan pengaturan karena untuk nomer sekian sampai sekian naik kapal yang ini dan yang itu dan akhirnya sampai di kapal yang cukup besar dan semuanya naik ke dek atas dan wah cukup banyak sekitar 50 an orang dan sudah banyak yang cuma pake speedo dan bertelanjang dada. Temanku dari Italy namany Shay berkali-kali pasang aksi untuk minta foto wah gaya banget dia tuh...
Perjalanan lumayan panjang dan cukup terik jadi jangan lupa bawa topi, sun glass dan juga sun block bukannya takut item tapi biar gak kebakar kulit karena panasnya gak kerasa kena angin laut. Hmm tidak terasa waktunya makan siang dan awak buah kapal segera menghidangkan di atas meja beberapa macam makanan, tom yung kung, mie goreng, cumi goreng, udang goreng, ikan kakap goreng, dan beberapa macam makanan wah wah ternyata orang bule kalau lapar makannya banyak juga ya he he untungnya gak banyak yang doyang tom yang yang katanya spice hmm giliran aku nih yang menikmatinya... lumayan juga ya awak kapal yang masak enak banget lho..
Setelah makan siang kapal berhenti di dekat batu-batu karang dan seluruh peserta diminta untuk ikut acara kayaking masuk ke gua-gua karang, hm karena gak mahir berenang aku pake pelampung dan agak-agak takut gitu tapi menarik juga melihat gua-gua gelap dan dingin, dan kapal bergerak kembali menuju Phanga Bay dan sebelumm sampai di James Bond Island kembali kita naik kapal pelampung melihat gua-gua dan batu karang dan kali ini cukup menegangkan karena mulut gua tidak terlihat dari luar karena tertutup air laut sehingga saat akan masuk gua kita semua harus tidur terlentang dan awak kapal yang membawa kapal pelampung yang mendorong masuk dan di dalamnya ternyata gua yang cukup luas tapi aku ngeri kalau-kalau air pasang jadi cepat-cepat minta keluar he he..
Sebelum ke James Bond Island kita semua pindah ke kapal lebih kecil mirip kapal ketinting dan akhirnya sampai ke sebuah ceruk yang tidak terlalu besar dan ada beberapa kios penjual cendera mata. Wow inilah James Bond Island yang memang unik dan semua peserta mejeng foto termasuk aku dengan gaya yang aku beri judul "James Bond and his island" he he dan setelah puas foto-foto kita semua menunggu kapal giliran naik kapal ketinting dan kembali ke kapal yang besar hmm sudah mulai terasa capek nih, dan setelah berjalan beberapa saat kapal kembali berlabuh dan memberi kesempatan para peserta yang mau berenang atau berdayung ria dan banyak juga yang loncat dari dek untuk terjun ke air langsung wah nampaknya mereka menikmati benar-benar wisata laut di Phuket yang memang bersih dan tidak kelihatan sampah di laut.tapi aku memilih duduk di deck menikmati hembusan angin dan setelah kira-kira 1 jam kapal kembali ke dermaga karena acara sudah selesai dan kembali diantar ke hotel masing-masing dan kali ini aku tidak jadi peserta terakhir yang turun he he dan perut masih terasa lapar dan ketika jalan di depan Patong Beach wah ada ibu yang bawa gerobak dan makanan muslim wah jadi ingin mencoba dan ya persis masakan Indonesia ada sayur terung, ikan pindang goreng wah enak juga dan memang yummy kayak masakan di rumah... Untuk teman-teman Muslim jangan kuatir kalau lagi di Phuket banyak sekali yang menjual makanan halal dan juga banyak mesjid di Phuket.
Aku jalan-jalan sebentar karena udah hampir jam 05:00 dan cepat-cepat mandi karena jam 06:30 malam akan dijemput untuk nonton Phuket Fantasea yeachhh jadi ingin cepat lihat karena menurut teman-teman bagus sekali apalagi makan malamnya buffet, banyak hidangan pencuci mulut ala Thai itu yang paling aku suka.
Nah penjemput sudah datang dan kita diantar ke daerah Kamala di mana Phuket Fantasea berada dan setelah menyerahkan bukti pembayaran aku dapat tiket di gold seat katanya posisi yang enak gitu buat nonton
Wah memang seru, baru di depannya aja udah banyak patung gajah dan ornamen warna warni dan keemasan wuiih jadi ingin balik masa anak-anak neh dan segera aku masuk ke dalam dan ternyata banyak permainan dan tempat penjualan cindera mata yang bagus untuk dikunjungi dan yang pasti segera ke tempat makan yang merupakan suatu hall yang cukup besar dan sangat megah dengan meja yang diatur berdasarkan nomer-nomer dan ada makanan halal juga jadi jangan kuatir, aku terkagum-kagum liat ornamen yang ada dan jadi lupa makanBenar juga jenis makanannya banyak banget juga macam-macam puding, jelly, dan kue-kue manis khas Thai wah dengan cuma nambah sekitar Rp 60.000,- untuk makan malam ini sangat murah dan gak rugi...
Setelah kenyang cepat-cepat aku lihat-lihat lagi booth yang lain yang belum sempat ku lihat dan aku tergoda untuk berfoto pakai pakaian daerah tapi sayang kok kayak pangeran Melayu ya he he tapi mungkin Phuket dekat dengan Malaysia kali hik hik
kelihatan banget capeknya tapi karena memang acara di Phuket Fantasea menarik maka rasa capeknya enggak kerasa dan jam 09:00 tepat pintu gerbang pertunjukan dibuka dan banyak sekali pintu gerbangnya dan semua harus menitipkan kamera, handphone, handycam karena memang tidak diperkenankan mengambil gambar dan juga dilarang membawa makanan dan minuman dan pelayanannya benar-benar profesional sekali dan semua dengan tertib mengikuti peraturan dan masuk dengan tertib... kapan ya di negeri kita kayak begini?? Wah seru juga acaranya karena banyak tari-tarian ada gajah-gajah di panggung, penari-penari yang mengejutkan secara tiba-tiba tepat di atas penonton gold seat di langit-langit bergelantungan wah seru dan menyenangkan
Akhirnya acara malam ini selesai dan aku balik lagi ke condo dengan mobil yang sama saat mengantar ke Phuket Fantasea hmm harus bangun pagi lagi nih besok ke Phi Phi Island mau ketemu Mas`De Caprio he he kalau tadi ketemu Kang James Bond ya
Lagi-lagi bangun pagi dan nunggu jemputan seperti kemarin dan kali ini ke Phi Phi Island dan sepertinya rute ke dermaganya lebih cepat dan lautnya lebih bersih dan biru dan segera naik ke kapal yang cukup besar dan banyak kursi kursi untuk penumpang duduk di dek dan gelombangnya cukup besar dan sejauh mata memandang lautnya biru dan bersih sekali padahal Phi Phi Island ini ramai dikunjungi wisatawan tapi kok bisa bersih ya....para wisatawan sangat menikmati perjalanan ke Phi Phi Island dan sebagian duduk dengan menjulurkan kaki di kapal wah enaknya.. angin laut berhembus kencang dan sebagian air memercik ke dek bagian bawah dan laut warna biru tua, biru muda dan benar-benar bersih, seharusnya Bali dan Lombok bisa dijaga seperti ini dan semakin banyak turis yang datang... semoga
Setelah hampir tiga jam di laut, kapal berhenti sebentar untuk peserta yang akan snorkling, diving aduh liat lautnya pengen nyemplung karena bening dan ikan-ikan kecil berenang di mana mana wooooo ..... akhirnya aku melanjutkan ikut kapal hingga ke dermaga dan berlabuh di Phi Phi Island untuk makan siang yang disiapkan di restoran di sebuah hotel. Saat berlabuh aku lihat banyak ikan "nemo" alias clownfish nama kerennya dan jinak sekali, wah sekali lagi bukti eksosistem yang terjaga keseimbangannya dan polusi yang dapat dibatasi, ayo para pakar kelautan bagaimana mencontoh ini untuk di negeri kita ya dan aku menyusuri kampung nelayan yang tertata rapi dengan banyak penjual souvenir, makanan minuman serta beberapa hotel juga guesthouse hm cukup menarik untuk trip berikutnya bisa bermalam di sini sehari atau 2 hari pasti suasananya beda ya, jalanan di paving block dan banyak pohon waru, aku jadi ingat kampung jaman dulu di Yogyakarta atau di kota-kota kecil rasanya damai dan tenang dan bersih. Banyak juga kedai-kedai kecil menjual kebutuhan sehari-hari dan persewaan sepeda wah nikmat benar hidup di sini Akhirnya jam makan siang tiba dan makanan dihidangkan wah langsung semua saling sambar dan enak juga makanannya karena semua seafoodnya fresh terutama ikan goreng asam manisnya wah mau lagi nih rasanya...
Akhirnya setelah puas keliling di sekitar perkampungan kita semua kembali ke dermaga dan balik ke Phuket dengan perjalanan yang cukup panjang lagi dan untungnya tidak pakai berhenti lagi dan seperti biasa kita diantar sampai ke tempat masing-masing dan di mobil semua pada ngorok he he he... Nah sampai sudah di Patong dan saatnya melihat matahari terbenam di depan hotel karena sejak hari pertama hingga hari ketiga aku belum pernah jalan-jalan menyusuri pantai di depan condo yang mirip di Kuta dan cukup menyenangkan dan aku ambil pose seperti lagi senam tai chi he he
hm tak terasa sudah memasuki hari ketiga aku di Phuket dan besok aku harus balik ke Jakarta karena sudah berakhir masa cutiku huhhhh sedih karena belum semua aku lihat seperti Krabi, Simon Cabaret, keliling Phuket Town, pantai yang lain seperti Karon, Kamala hm.... malam terakhir aku habiskan untuk keliling Patong dan mencari oleh-oleh buat teman teman yang banyak ini, nih susahnya kalau ngaku-ngaku banyak teman dan sok sosial jadi harus bawa pulang tas isinya cuma oleh-oleh aja... dan tak lupa berburu kartu pos buat koleksi...
Malam semakin larut tak terasa sudah jam 01:00 dini hari tapi kehidupan malam di Patong sepertinya baru dimulai dan music berdentum keras, di pojok pantai ada live music sepertinya promo dari suatu brand minuman dan wow begitu hingar bingar dan aku masih bisa lihat dari balkon kamarku..
Aku kemas-kemas semua barang, menyiapkan paspor, tiket dan melihat-lihat foto di kamera hm menyenangkan...
Phuket aku berjanji aku mengunjungimu kembali entah kapan mungkin esok atau lusa ataupun beberapa tahun lagi karena Juni ini aku harus ke Hua Hin jadi gak bisa mampir ke kamu.......